Kamis, 08 Maret 2012

Mawar

Aku bukan akan membahas tentang bunga mawar atau seseorang yang bernama mawar. Tapi mawar disini adalah sebuah gank kecil yang terletak di dekat pasar Ciputat, Tangerang selatan. Setahun yang lalu saat aku memutuskan untuk kos pertama kalinya, aku menempati sebuah kos yang didalamnya berisi 2 kamar, ruang TV, dapur dan toilet. 1 kamar terdiri dari 2 orang. Tentu saja semuanya dihuni oleh perempuan. Saat aku kesana Januari 2011 lalu rumah kos tersebut berpenghuni 4 orang dan kedua orang dari masing-masing kamar akan pindah. Aku menggantikan salah satu diantara mereka. Sebulan kemudian kita kedatangan penghuni baru, lengkaplah personil kamar mawar B2 saat itu. Aku adalah penghuni paling muda, di saat kita bekerja sama untuk memasak akulah satu-satunya yang belum berani untuk memasak. Bukan karena aku ga bisa masak tapi aku ga percaya diri menghidangkan masakan buatanku untuk mereka.


Ketika ada waktu luang, kita biasa nonton film korea, renang dan olahraga di GBK. Pernah juga kita dengan penghuni dari kamar lainnya melakukan tes personality, main monopoly atau melakukan hal konyol seperti suit/gambreng (bahasa yang enak apa ya? bingung...) yang pemenangnya diprediksi akan menikah lebih dulu dari yang lain. Kita juga sering jika membahas suatu obrolan kadang ga pernah nyadar kalau waktu menunjukan pukul 11 atau 12 malam.

Makin hari penghuni kamar mawar makin berkurang, jujur saat itu kesunyian perlahan muncul. Ga ada lagi hal konyol atau obrolan tengah malam. Masing-masing penghuni mulai sibuk dengan urusannya masing-masing. Penghuni mawar entah kenapa ga seasyik dulu. Aku ngerasa semua telah berubah. Aku benci perubahan, aku paling ga suka perpindahan. Semuanya ga seperti dulu lagi....

Pada akhirnya masing-masing dari kita pun harus pergi dari mawar karena ada suatu hal. Hubungan kita memang masin terjalin sangat baik tapi sesungguhnya aku amat merindukan saat-saat seperti dulu. Kebersamaan kita memang singkat, hanya 1 tahun. Dan itupun bukan pertama kalinya aku tinggal serumah dengan orang yang bukan keluargaku. Tapi mungkin karena kita tumbuh menjadi semakin dewasa sehingga semakin tau betapa berharganya tiap orang yang pernah mengisi hari-hari kita.

Aku tau betuk wajah tidur mereka, bangun tidur mereka, aku tau kapan harus diam dan bicara atau wajah kesal & kelelahan usai melakukan aktivitas. Sekarang aku ga bisa melihat itu lagi atau mungkin Aku akan merindukan kesediaan mereka membantuku mengusir cicak/hal yang aku ga suka serta bisa bertukar pendapat dengan mereka. Aku sadar, ada pertemuan memang seharusnya ada perpisahan meskipun sesekali kita bisa bertemu tapi aku yakin aku ga akan mungkin bisa serumah lagi dengan mereka.

2 komentar:

  1. hai nikc... i will missing you here.. :')ya kenangan itu hrs tetap disimpan walau mungkin ini menjadi kenangan terakhir dlm hidup qt.. di ciputat ini km telah bnyak belajar menjadi dewasa, mnjd seorg wanita yg lebih kuat... :)

    pesannya bwt nik, seperti dlm puisi taufiq ismai "jadilah saja dirimu, sebaik-baiknya dari dirimu sendiri" :)go girl... fighting nick!! cahyo...!! aza..aza :)

    BalasHapus